Sabtu, 31 Desember 2016

PROPOSAL PRAKTEK DARAT AKTIVITAS BONGKAR MUAT PADA PERUSAHAAN PELAYARAN

PROPOSAL
PRAKTEK DARAT
AKTIVITAS BONGKAR MUAT PADA PERUSAHAAN PELAYARAN
DI PELABUHAN BATU AMPAR BATAM


DISUSUN OLEH :
NAMA           : ADE AZELIA DINA
NRP                : 2141931
JURUSAN     : KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHAN
‘AKADEMI KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA’
(BAHTERA)
JL.BANTUL KM 3 DUKUH MJ 1221 YOGYAKARTA KODE POS 55142
TELP/FAX (0274) 381489, 414515
2016


HALAMAN PENGESAHAN
AKTIVITAS BONGKAR MUAT PADA PERUSAHAAN PELAYARAN DI PELABUHAN BATU AMPAR BATAM
Disusun Oleh :
NAMA                        : ADE AZELIA DINA
NRP                            : 2141931
TTL                             : BINJAI, 22 JULI 1996
JURUSAN                  : KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN
KEPELABUHANAN
ANGKATAN             : 2014
JENJANG                   : DIPLOMA III (D3)
Yogyakarta,  November 2016 Penyusun
                                                                        Ade Azelia Dina
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing I                                                              Dosen Pembimbing II

Yuni Astuti SE. MM                                                              Sumarwanto
Mengetahui
Direktur AKPN “BAHTERA” Yogyakarta

Evada Rustina, SE. MM
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal ini sebagai pedoman dalam melaksanakan praktek darat yang dibelakukan bagi taruna – taruni AKPN “Bahtera” Yogyakarta.
Tujuan yang lebih jauh praktek darat merupakan sarana penting bagi penyusun untuk mempelajari secara langsung di lapangan dengan menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah. Penulis yakin selama pelaksanaan praktek darat akan menghadapi masalah-masalah yang beranekaragam jenis bentuknya. Seiring dengan aktivitas di pelabuhan yang berkembang pesat tanpa mengenal lagi batas-batas geografis.
Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penulis dalam pembuatan proposal ini, antara lain :
1.      Ibu Evada Rustina,S.E,M.M selaku Direktur AKPN “BAHTERA” Yogyakarta.
2.      Kepada Dosen Pembimbing Yuni Astuti, S.E.M.M  dan Sumarwanto yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan proposal ini.
3.      Jajaran staff dan instansi terkait perusahaan pelayaran yang  ikut membantu penulis dalam melaksanakan praktek darat.
4.      Serta semua staff dosen pengajar yang telah membantu dalam penyusunan proposal.
5.      Kepada teman-teman seperjuangan, tetap kompak selalu, jangan mudah menyerah, berjuang dan maju untuk mencapai kesuksesan. Amin.
Tidak dapat dipungkiri ”tak ada sesuatu yang sempurna” seperti halnya penulis dalam penulisan proposal ini banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.


Yogyakarta , 30 November 2016
                                                                                    Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Penegasan Judul......................................................................................... 2
C. Batasan Masalah......................................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian........................................................................................ 3
    E. Manfaat Penelitian..................................................................................... 4
F. Landasan Teori........................................................................................... 5
G. Metodelogi Penelitian................................................................................ 8
H. Tempat dan Waktu Prada.......................................................................... 10
I. Sistematika Penulisan Laporan ................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 13
LAMPIRAN...................................................................................................... 14


PROPOSAL
PRAKTEK DARAT

A.    LATAR BELAKANG
Indonesia dikenal dengan Negara bahari di dunia internasional, dimana sebagian besar dari wilayah Indonesia merupakan perairan. Selain itu Indonesia dikenal dengan hasil bumi dan hasi industri yang dibutuhkan oleh negara-negara lain di dunia maupun diwilayah indonesia sendiri. Setiap wilayah  saling membutuhkan hasil bumi dan industri lainnya . untuk mengangkut hasil bumi dan hasil industri  tersebut lebih banyak menggunakan alat angkut melalui perairan. Dalam hal ini angkutan yang digunakan adalah kapal.
Kalau ditinjau dari segi ekonomi, transportasi melalui laut relatif lebih mahal dibanding alat transportasi lainnya. Disamping itu jumlah barang yang diangkut dapat dilaksanaakn dalam jumlah yang besar.
Dengan digunakan kapal sebagai alat angkut barang maka kegiatan yang menjadi salah satu faktor penentu adalah kegiatan pemuatan dan pembongkaran barang.
Jadi, apabila pemuatan dan pembongkaran barang dapat dilaksanakan dengan lancar, cepat, dan sistematis akan dapat meningkatkan  kelancaran arus barang ( flow of goods).  Kelancaraan itu dapat  dilaksanakan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan dan tergantung pada sifat dan bentuk barang dan keahlian dalam mengoperasikan alat-alat tersebut.
B.     PENEGASAN JUDUL
Melihat keadaan geografis  dari negara Indonesia yang merupakan maritime, dimana Indonesia kawasan negara yang berkepulauan memiliki sumber daya laut yang luas, sehingga secara tidak langsung di dalam kegiatan perekonomian khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat di dalam daerah dan di dalam negara,  maka untuk pemenuhan kebutuhan itulah media transportasi laut menjadi suatu media yang sangat penting dan sangat berpengaruh pada kegiatan masyarakat di Indonesia khususnya.
Dengan meningkatkan penggunaan jasa trasnportasi melalui laut dalam hal ini yaitu kapal mengangkut barang-barang baik  dalam wilayah indonesia sendiri ataupun untuk ekspor dan impor, maka kegiatan di pelabuhan jaga akan meningkat. Peningkatan itu akan berpengaruh pada kegiatan bongkar muat dari dan ke kapal (stevedoring) serta mengangkut barang dari dermaga kegudang atau sebaliknya dari gudang ke dermaga (cargodoring).
Memperhatikan atau mengingat hal tersebut maka penyusun mengambil judul dalam praktek darat ini “AKTIVITAS BONGKAR MUAT PADA PERUSAHAAN PELAYARAN DI PELABUHAN BATU AMPAR BATAM”
Dengan harapan penyusun dapat mengetahui secara rinci dan detail dan mengalami secara nyata tentang aktivitas bongkar muat pada perusahaan pelayaran serta menambah wawasan dan pengetahuan.
C.    BATASAN MASALAH
Dikarenakan keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh penyusun, dan  luasnya ruang lingkup mengenai kapasitas yang diterima di akademi dan keterbatasan waktu dalam mengkaji hal tersebut, maka disini penyusun memberikan suatu batasan yang mana nantinya akan bisa dijadikan pedoman dalam menjelaskan dan membahas secara lengkap dengan batasan yang telah diberikan, yaitu :
1.      Bagaimana proses pengapalan atau pemuatan barang?
2.      Dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan dalam kegiatan tersebut?
3.      Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dan bagaimana alternatif penyelesaiannya?

D.    TUJUAN PENELITIAN
Dalam penulisan ini, penyusun mempunyai tujuan sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui proses pengapalan dan pemuatan barang.
2.      Untuk mengetahui dokumen – dokumen apa saja yang diperlukan dengan kegiatan tersebut.
3.      Untuk mengetahui hambatan – hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tersebut dan alternatif  penyelesaiannya.

E.     MANFAAT PENELITIAN
1.      Manfaat bagi penyusun
Penyusun tentunya ingin memperoleh suatu pengalaman yang bisa dijadikan guru besar bagi penyusun di masa mendatang, dan bisa dijadikan baromater atau pedoman dalam penyusunan laporan praktek darat (prada) nantinya.
2.      Manfaat bagi akademik
Manfaat bagi akademi akan memperoleh suatu gambaran yang nyata dan bisa dijadikan referensi yang bisa membantu kelancaran proses pengajaran di dalam akademi, serta akan menciptakan hubungan yang baik antara akademi dengan perusahaan.
3.      Manfaat bagi pembaca
Pembaca dalam hal ini akan mendapatkan pengetahuan atau informasi dan bisa dijadikan media untuk penambahan wawasan atau ilmu yang berhubungan dengan kemaritiman.



F.     LANDASAN TEORI
Perusahaan bongkar muat adalah perusahaan yang secara khusus berusaha di bidang bongkar muat dari/ke kapal, dan ke gudang lini 1 maupun langsung ke alat angkutan. Ada ketentuan pelaksanaan bongkar muat di pelabuhan , yaitu peraturan pemerintah NO.61 Th.1954 dan pemerintah NO.5 Th. 1964 peraturan pemerintah NO.2 Th. 1969 tentang penyelenggaraan pengusahaan angkutan angkutan laut.
Kegiatan bongkar muat dilaksanakan oleh perusahaan pelayaran melalui unit bongkar muat. Ruang lingkup pelaksanaan bongkar muat diantaranya yaitu :
1.      Stevedoring adalah pekerjaan membongkar barang dari kapal ke dermaga/tongkang/truk atau memuat dari dermaga ke kapal sampai dengan menyusun dalam kapal dengan menggunakan derek kapal.
2.      Cargodoring adalah jasa pekerjaan mengeluarkan barang dari sling dari lambung kapal diatas dermaga, mengangkut di dermaga dan menyusun di dalam gudang lini 1 atau lapangan penumpukan.
3.      Receiving adalah pekerjaan menerima barang/penyerahan pengambilan barang dari gudang/lapangan penumpukan kini 1 dan mengangkut sampai tersusun diatas kendaraan/truck di pintu gudang penumpukan lini 1.
4.      Memuat adalah memasukan barang ke dalam palka dan mengaturnya sedemikian agar barang aman diangkut dari pelabuhan asal sampai pelabuhan tujuan.
5.      Bongkar adalah suatu usaha untuk memindahkan barang dari suatu tempat ketempat yang lain atau dari kapal ke dermaga.
Ada beberapa syarat pemuatan yang harus dipenuhi yaitu :
1.      Melindungi kapal yang digunakan untuk memuat
2.      Melindungi muatan baik yang didalam palka ataupun diatas dek
3.      Melindungi buruh yang bekerja dan ABK
4.      Penggunaan ruang muat yang seefisien mungkin untuk menghindari broken stowage
5.      Pelaksanaan bongkar muat agar dapat dilaksanakan dengan cepat dan seefisien mungkin.
       Dalam catatan long hatch adalah tertumpuknya satu muatan dalam satu palka sehingga waktu yang diperlukan untuk membongkar terlalu lama sedangkan dipalka yang lain sudah selesai.
Over Carriage adalah terbawa nya muatan kepelabuhan  berikutnya karena tidak terbongkar di pelabuhan tujuan ini dapat dihindari dengan membuat pork mark yang baik dan jelas.
Over Stowage adalah muatan yang tidak dapat dibongkar pada pelabuhan tujuan karena tertindih oleh muatan lain.
Broken Stowage adalah ruangan-ruangan antara muatan yang tidak dapat digunakan karena tidak teraturnya letak muatan.
       Dan peralatan yang digunakan untuk bongkar muat dikapal diantaranya Tiang, batang pemuat, block – block, jala-jala baja, forklift, gantry crane, derek. Adapun jenis-jenis muatan menurut bentuknya padat dan cair. Dan menurut sifatnya basah, kering, kotor, bersih, bau, curah, berbahaya. Dan menurut biayanya yait berat, ringan dan berharga.
       Dokumen – dokumen yang diperlakukan dalam bongkar muat diantaranya :
Shipping Order yaitu perintah memuat barang dibuat oleh agen pelayaran ditujukan kepada nahkoda kapal.
Mate’s receipt yaitu surat tanda bukti bahwa barang telah dimuat dalam kapal ditandatangani oleh mualim 1.
Bill of Loading (B/L) yaitu surat berharga yang berfungsi sebagai tanda terima dari barang-barang yang telah dimuat dalam kapal yang dimuat dalam mate’s receipt.
Cargo Manifest yaitu daftar barang-barang yang dibuat atas dasar (B/L).
G.    METODELOGI
1.      Metode Penelitian
a.       Survey 
Yaitu : dengan mengadakan penelitian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan prada tersebut, seperti survey langsung kelapangan berkaitan dengan bongkar muat.
b.      Studi Pustaka
Yaitu : pengumpulan data dengan cara mengambil referensi dari buku-buku yang dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam penulisan proposal.
2.      Teknik Pengumpulan Data
a.       Interview atau Wawancara
Yaitu : dengan cara tatap muka langsung kepada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan masalah penelitian, yaitu : kepada kepala operasional perusahaan serta kepada pembimbing di lapangan. Struktur pertanyaan ada pada lampiran.
b.      Angket atau daftar pertanyaan yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan bongkar muat.
c.       Kepustakaan berupa buku-buku referensi pelayaran serta profil perusahaan.


d.      Dokumentasi
Yaitu : mengumpulkan data berdasarkan arsip-arsip atau pihak-pihak perusahaan yang bersangkutan.
3.      Data yang dibutuhkan
a.       Data umum : data yang diperlukan untuk menunjang ataupun data perusahaan secara keseluruhan. Penyusun mengambil data-data tentang gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan fasilitas bongkar muat dalam rangka untuk mengetahui lebih jauh tentang perusahaan bongkar muat.
b.      Data khusus : penyusun ingin mendapatkan berbagai data yang menjadi inti dari penelitian yaitu : tentang kinerja bongkar muat.
4.      Definisi Operasional
Definisi operasional “AKTIVITAS BONGKAR MUAT PADA PERUSAHAAN PELAYARAN DI PELABUHAN BATU AMPAR BATAM” adalah mengetahui secara pasti tentang tata cara pelaksanaan penanganan proses bongkar muat kapal di pelabuhan dan mengetahui dokumen apa saja yang diperlukan dalam proses bongkar muat.
H.    TEMPAT DAN LAMA WAKTU PENELITIAN
Dalam pelaksanaan praktik ini, penyusun melakukan penelitian di perusahaan pelayaran di pelabuhan batu ampar batam. Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh AKPN “BAHTERA” Yogyakarta bahwa lama waktu praktek darat (prada)  adalah 4 bulan. Dari waktu yang telah disediakan diharapkan memperoleh gambaran yang jelas sesuai yang diharapkan.

I.       SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
Agar dalam penyajian laporan atau tugas akhir menjadi  lebih lengkap dan tersusun secara sistematis, maka kerangka atau sistematikanya adalah sebagai berikut  :
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Penegasan Judul
C.     Alasan Pemilihan Judul
D.    Batasan Masalah
E.     Tujuan Penelitian
F.      Manfaat Penelitian
G.    Metodologi Penelitian
H.    Tempat Dan Waktu Penelitian
I.       Sistematika Penulisan Laporan
BAB II LANDASAN TEORI
A.    Ruang Lingkup Kegiatan Bongkar Muat
B.     Prosedur Pemuatan Barang Keatas Kapal
C.     Prosedur Pembongkaran Barang Dari Ke Kapal
D.    Dokumen Yang Diperlukan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A.    Sejarah Berdirinya Perusahaan
B.     Struktur Organisasi Perusahaan
C.     Tugas Dan Tanggung Jawab Organisasi
D.    Bidang Usaha
E.     Fasilitas
BAB IV PENYAJIAN DATA
A.    Hak Dan Kewajiban Perusahaan Bongkar Muat
B.     Instansi-Instansi Yang Terkait Sehubungan Dengan Aktivitas Bongkar Muat Barang
C.     Dokumen-Dokumen Yang Digunakan Sehubungan Dengan Kegiatan Bongkar Muat
D.    Peralatan Dan Fasilitas Bongkar Muat
E.     Petunjuk Dasar Penempatan Muatan Dalam Kapal
F.      Melindungi Muatan
BAB V RUANG LINGKUP KEGIATAN
A.    Prosedur Pemuatan Barang Diatas Kapal
B.     Prosedur Pembongkaran Barang Dari Kapal
C.     Manajemen Stevedoring
D.    Perhatian Bagi Beberapa Jenis Kegiatan Pembongkaran
E.     Masalah-Masalah Yang Sering Timbul Sehubungan Dengan Kegiatan Bongkar Muat
F.      Pengelolaan Muatan Berdasarkan Sifat Alamiahnya.
G.    Klasifikasi Barang-Barang Berbahaya (Dangerous Cargo)
BAB VI PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA
Abbas Salim, HA, 1993 Manajemen Transportasi. Jakarta .
Suyono , R P 2003, Shipping pengangkutan intermodal ekspor impor melalui laut ,PBM.
Gurning Raja , 2007 Manajemen bisnis pelabuhan. Surabaya.
Subandi, 1992 Manajemen petikemas , Jakarta











LAMPIRAN I
DAFTAR PERTANYAAN
1.      Bagaimana prosedur pelaksanaan bongkar muat?
2.      Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penanganan bongkar muat untuk barang berbahaya?
3.      Peralatan apa saja yang digunakan dalam proses bongkar muat?
4.      Pihak-pihak mana saja yang terkait dengan bongkar muat?
5.      Berapa besar biaya yang diperlukan dalam proses bongkar muat?
6.      Dokumen apa saja yang diperlukan dalam penanganan bongkar muat?
7.      Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi saat proses bongkar muat serta bagaimana penyelesaiannya?
8.      Kapan perusahaan ini berdiri?
9.      Bagaimana perusahaan ini berdiri?
10.  Bagaimana struktur perusahaan ini?
11.  Berapa jumlah staf dalam perusahaan ini?
12.  Barang apa saja yang biasa ditangani oleh perusahaan ini?
13.  Barang apa yang paling mudah ditangani?
14.  Barang apa yang paling sulit ditangani?
15.  Apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kapal?
16.  Apa peran PBM dalam pelayaran?
17.  Berapa banyak muatan yang bisa diangkut oleh satu kapal?
18.  Bagaimana penyusunan muatan yang benar?
19.  Muatan berbahaya itu seperti apa?
20.  Bagaimana penanganan untuk barang berbahaya?
21.  Berapa lama untuk melakukan kegiatan bongkar muat?




LAMPIRAN II
RENCANA KERJA

NO
TAHAP
KEGIATAN
LAMA
KETERANGAN

1.


Persiapan

-Penyelesaian Proposal
-Konsultasi bimbingan
-Pengurusan ijin dan Rekomendasi

1 Bulan


2.

Pelaksanaan

-Sosialisasi
-Pelaksanaan Praktek
-Pengumpulan Data

4 Bulan


3.

Penyusunan Laporan

-Konsultasi Bimbimgan
-Pengolahan Data
-Penulisan

1 Bulan


4.

Penyelesaian

-Pelaksanaan Ujian Laporan
-Revisi
-Penggandaan

1 Bulan